Monday, February 27, 2023

Cerita I - Membual

pict by:pixabay-merchart

Cerita I - Membual


Pengetahuan masih saya amini selain sebagai jendela untuk melihat dunia, juga bisa diartikan sebbuah media utuk menikmati keindahan yang ditawarkan dunia itu sendiri. Berangkat dari asumsi tersebut missal menikmati keindahan dunia diibaratkan atau diartikan sebagai proses manuusia menikmati kesadaraan atas realita sedangkan realita mungkin saja terdiri dari kebohongan dan jjuga fakta maka bagai mana implementasinya?. 

Baca juga : Cerita II - Minum Tehmu

Mari kita angakat kasus terdekat yang mungkin menjamur dilingkungan masyarakt kita yaitu pernyataan-pernyataan mengenai rentang waktu berapa lama sebenarnya Indonesia dijajah oleh belanda. Dalam kasus tersebut sebagian besar masyarakat kita masih meyakini bahwa Indonesia dijajah belanda selama 350 tahun. Apakah benar seperti itu adanya? Oke mari kita uji kebenaran atau fakta didalam realitanya. 

Jika 350 tahun dihitung mundur dari tahun 1942 begitu masuknya jepang menggantikan atau meneruskan rantai penindasan yang sudah dibanngun oleh belanda maka akan dijumpai tahun pada angka 1592. Sedangakan ekspedisi belanda pertama kenusantara terjadi di seputaran selat malaka tepatnya di aceh pada sekitar tahun 1590n itupun tidak lantas disebut menjajah sebab pimpinan ekspedisi tersebut yaitu cornelis de houtman bisa dibilang gagal menjajahi wilayah aceh karena perlawanan bangsa aceh pada waktu itu. Salah satu petinggi pasukan aceh yang bernama malahayati seorang jendral perkasa berjenis kelamin perempuanlah salah satu sebab gagalnya ekspedisi tersebut. Dia berhasil membunuh cornelis de houtman dalam duel satu lawan satu diatas dek kapal dengan rencong (senjata khas aceh sejenis belati) ditangannya. 

Baca juga : Cerita III - Simulacras

Sebegitu kerasnya perlawanan saudara kita diaceh sana sedikit membuktikan bahwa kita tidak benar benar dijajah seratus persen dan juga tidak pula merdeka seratus persen karena selalu ada konfrontasi lanngsung untuk mempertahankan tanah mereka. Sejatinya aceh baru bisa ditaklukan oleh belanda yaitu kurang lebih 19 tahun pra kemerdekaan. Terus bagai mana dengan daerah-daerah nusantra yang lain? Saya kira hampir sama dimulai dari pernyataan tan malaka dalam bukunya yang berjudul aksi massa, lord tan mengatakn bahwa bangsa kita teramat kuat ketika perang terbuka namun sangat lemah ketika menggunakan cara diplomasi.

Itulah sedikit gambaran yang mungkin bisa dikatakan sebagai kebohongan yang menyelundup kedalam realita. Karena memang direduksi atau sengaja direduksi oleh beberapa individu dan kelompok demi kepentingan-kepentingan mereka. Pengetahuan seperti belati sebagai perkakas untuk membedah buah dan menemukan bagian-bagian yang matang kemudian membuang bagian yang busuk dari buah tersebut.



Lanjut,

Aku Sayang Kalian ^_^

   

            

No comments:

Post a Comment