pict by:https://pixabay.com/id/users/yamabsm-1300729/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7553022
Jagad sedang dirundung template yang brekenaan dengan gaya hidup seseorang. Hal tersebut tidak lepas dari semakin kencangnya informasi yang masuk kedalam tengkorak manusia di millenium ke tiga masehi ini.
Baca juga : Panggung adalah tempat ideal berkenalan Silampukau
Akses untuk mendapatkan informasi yang masif, rasanya membuat hormon dopamain masing-masing manusia meningkat. Hormon yang memacu rasa senang sekaligus rasa candu tersebut tak jarang sampai membuat manusia luput akan banyak hal.
Namun yang menjadi musuh bersama dalam konteks kebanjiran informasi ini adalah infeksi hoaks, infeksi yang mungkin menjadi penyakit yang paling cepat penularannya. Siapapun dapat tertular oleh infeksi ini, terkecuali seseorang yang dalam kesadarannya selalu waspada atau mempunyai sikap skeptis yang melangit.
Terlepas dari kebiasaan yang selalu mencurigai realitas, selalu ada laten, selalu ada anomali yang menghantui seorang skeptis bahkan dalam taraf radikal sekalipun.
Waspadalah
Waspadalah
Aku mencintai kalian