Aku didatangkan oleh Tuhan, aku dihadirkan oleh Tuhan pula dengan makhluk sejenisku yang kebanyakan orang menyebutnya perempuan.
Sama sepertiku, dia seonggok daging dan darah yg ditakdirkan mempunyai kemampuan berpikir.
Aku menyebutnya sang bunga, bunga beserta duri-durinya.
Entah dengan cara membiarkannya tumbuh, yang akhirnya dipetik orang lain.
Atau dengan memetiknya sehingga membuatnya layu.
No comments:
Post a Comment