Untuk ibuku.
Selama dua dekade berada diatas atas bumi, sebagai seonggok daging dan darah yang diberi nyawa dan ditakdirkan sebagai manusia, hanya satu yang aku ketahui mengenai seseorang yang bersyukur akan keberadaanku, seseorang yang tidak pernah berharap apapun kecuali aku hidup dengan kemuliaan sebagai manusia seutuhnya.
Dalam dua dekade pula aku tahu melalui perantara akal pikir , rasa, bahkan imaji yg dihadiahkan Tuhan untuk membaca realita.
No comments:
Post a Comment