Sunday, March 26, 2023

Hujan tidak kepanasan dan panas tidak kehujanan

pict by : pixabay-sasint

Hujan tidak kepanasan dan panas tidak kehujanan



Sebatang pertama saya malam ini dalam menulis beberapa sampah.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa manusia merupakan makhluk yang paling serakah. Berangkat dari rasa ingin akan sesuatu, kemudian mampu mendapatkannya, namun banyak yang kesulitan dalam menikmati rasa kecukupan. Rasa ingin yang tiada habisnya.

Atau barangkali yang disebut manusia justru karena masih mempunyai keinginan tersebut. Sebab hanya malaikat yang tidak diberi fitur "nafsu" oleh Tuhan (dalam keyakinan saya).

Yang menjadi istimewa adalah manusia dibekali banyak keinginan oleh tuhan, namun secara bersamaan Tuhan memerintahkan manusia mengontrol keinginannya. Ajiib. 

Mungkin barangkali dapat diinterpretasi bahwa beberapa keinginan yang muncul, ternyata hanya dorongan impulsif saja. Atau belum melalui pertimbangan yang matang. Jika demikian, setiap hari-hari yang dilalui manusia adalah perang. Perang untuk menentukan siapa yang berkuasa hari ini, ego atau rasio.


Bahkan banyak menyesal ketika akhirnya merasa sadar bahwa tak seharusnya dorongan impulsif tersebut dipenuhi. Bias prioritas.

Hal klasik semacam ini telah banyak menginspirasi musisi, penyair, penulis dan seniman dalam menciptakan karyanya. Karya-karya tentang "ingin dan hasrat manusia yang berujung pada keserakahan". Entah sebagai pengingat, atau hanya ingin mengabadikan pengalaman pribadinya.

Misalnya lagu berjudul "seperti matahari" oleh bang iwan fals, dimana beliau bercerita tentang keinginan manusia untuk menjadi bahagia. 

Dalam lagu tersebut diceritakan bahwa keinginan untuk merasakan bahagia, dapat dicapai dengan mengendarai harta dunia, dan budi pekerti sebagai bahan bakar kendaraan tersebut. Secara filosofis mengajak agar kita lebih bijaksana dalam berkendara,  supaya selamat sampai tujuan yang dihendakiya.


Lagu yang dirilis tahun 2002 itu, ketika ditelaah ada beberapa poin yang juga mengadopsi pemikiran budha tentang penderitaan.

Budha berpendapat bahwa ada tiga sumber penderitaan manusia. Sumber penderitaan tersebut diantaranya adalah Kebencian, kebodohan, dan keserakahan. Keserakahan yang yang dalam konteks dispesifikan menjadi rasa ingin yang tidak terkontrol dan tiada ujungnya. 

Merasa ingin adalah manusiawi, namun jangan lupa kontrolnya berupa ilmu pengetahuan.

Lirik lagu seperti matahari oleh iwan fals:

Keinginan adalah sumber penderitaan,
Tempatnya didalam pikiran.
Tujuan bukan utama,
Yang utama adalah prosesnya.

Kita hidup mencari bahagia,
Harta dunia kendaraanya.
Bahan bakarnya budi pekerti,
Itulah nasihat para nabi.

Ingin bahagia, derita didapat,
Karena ingin, sumber derita.
Harta dunia, jadi penggoda.
Membuat miskin, jiwa kita.

Ada benarnya nasihat orang-orang suci,
Memberi itu terangkan hati.
Seperti matahari,
Yang menyinari bumi.

Ingin bahagia, derita didapat,
Karena ingin, sumber derita.
Harta dunia, jadi penggoda.
Membuat miskin, jiwa kita.

Keinginan adlah sumber penderitaan.


Aku Sayang Kalian ^_^



No comments:

Post a Comment