Musik Menyatukan Kita
Bunyi
yang Cantik
Di era serba canggih segala urusan manusia menjadi
praktis baik primer maupun sekunder. Instrument yang tak ketinggalan dalam arus
zaman salah satunya adalah musik. Musik memang sudah dikenal manusia sejak
dahulu, namun untuk kondisi sekarang telah melalui berbagai macam perubahan.
Perubahan yang dimaksud bukan struktur dari musik itu sendiri, tapi imbas bagi
para pendengar setianya. Para pendengar di era sekarang seakan terpolarisasi
berdasarkan apa yang disebut genre pada musik tersebut.
Sudah ada ratusan atau bahkan ribuan genre musik yang
beranak pinak, dimana masing-masing dari genre tersebut ada penikmatnya
sendiri. Seiring berjalannya waktu, gejolak sosial dikalangan penikmat musikpun
menunjukan dirinya. Gejolak seperti masing-masing penikmat merasa bahwa genre
musik merekalah yang paling keren dan narsisme lainya. Tidak selesai dengan
merasa keren saja, namun sampai merendahkan genre yang lain. Fenomena tersebut
anehnya banyak di antara mereka yang ternyata tidak betul-betul mengetahui
musik, baik secara teori maupun praktik. Mereka hanya mendengarkan, parahnya
mereka mengatakan musik itu keren berdasarkan pemainnya, bukan apa yang
dimainkannya.
Baca juga : Joan Baez Bercerita "Donna donna"
Seperti kata Arthur schopenheur “music adalah salah satu
jalan manusia keluar dari dunia yang penuh penderitaan, sebab manusia hanya
memilliki dua jalan yaitu estetis (seni) dan etis (perbuatan baik). Ketika kita menggunakan perspektif Arthur
dalam melihat musik, tentu akan kesal melihat fenomena yang seharusnya menjadi
jalan keluar dari penderitaan malah menjadi tertutupnya jalan tersebut. Lepas
dari penderitaan namun memberikan penderitaan kepada orang lain.
Baca juga : Senandung Mesra Efek Rumah Kaca Melankolia
Gerakan fanatisme para penganut genre harus dilerai
dengan pengetahuan-pengetahuan terkait musik, dan dibantu oleh para pemberi
doksa . Ada beberapa kelompok musisi yang diantaranya adalah
Ari Lesmana, beliau selalu mengingatkan para penikmatnya supaya agar tidak ada kekerasan identitas lagi dalam
tuubuh musik. Praktik tersebut jika dilakukan oleh semua musisi disetiap
panggungnya, kecil besar akan membuat perubahan sosial bagi para penikmat music
kearah yang lebih baik.
Mainstream
Istilah "arus utama musik" mengacu pada gaya, genre, dan tren musik yang paling populer dan diterima secara luas pada titik waktu tertentu. Ini biasanya ditandai dengan musik yang menerima pemutaran radio yang signifikan, posisi tangga lagu yang tinggi, dan kesuksesan komersial yang meluas.
Arus utama musik dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan di berbagai wilayah dan budaya. Misalnya, di Amerika Serikat, pop, hip-hop, dan country sering dianggap sebagai bagian dari arus utama musik. Di belahan dunia lain, genre yang berbeda seperti rock, elektronik, atau musik lokal mungkin mendominasi arus utama.
Terlepas dari popularitas musik arus utama, ada juga banyak genre dan gaya musik lain yang ada di luarnya, dan beberapa orang mungkin secara aktif mencari dan menikmati musik yang bukan bagian dari arus utama.
Semoga hari kalian menyenangkan ^_^
No comments:
Post a Comment